Tidak ada yang senang menghabiskan banyak waktu untuk mengepel, tetapi kenyataan bahwa membersihkan lantai adalah bagian penting dari rutinitas rumah tangga membuat tugas ini mustahil dihindari. Terlebih, manfaat mengepel lantai tidak sebatas membuat rumah menjadi bersih dan nyaman, tetapi juga berpengaruh besar terhadap kesehatan penghuninya. Pertanyaannya, seberapa sering lantai harus dipel?
Seberapa Sering Lantai Harus Dipel?

Berapa kali lantai harus dipel sangat dipengaruhi oleh jumlah penghuni, aktivitas yang dilakukan di rumah, jenis lantai, hingga kondisi tertentu seperti adanya hewan peliharaan atau tidak. Faktor-faktor tersebut perlu diperhatikan untuk mempermudah penghuni dalam menjaga kebersihan rumah sekaligus mempertahankan tampilan lantai tetap kinclong. Rumah dengan aktivitas yang padat, misalnya memiliki anak kecil atau hewan berbulu, biasanya membutuhkan perhatian ekstra. Dalam kondisi seperti ini, boleh mengepel lantai setiap hari atau dua hari sekali.
Jika mempunyai kucing, anjing, atau hewan peliharaan lainnya, lantai rumah akan lebih cepat kotor akibat bulu, air liur, tumpahan makanan, dan jejak kaki. Pengepelan rutin membantu mengurangi alergen seperti bulu dan sel-sel kulit mati hewan, yang berpotensi memicu reaksi alergi. Sama halnya dengan rumah yang dihuni anak kecil atau bayi. Selain rawan tumpahan makanan dan minuman, mengepel setiap hari membantu menjaga kesehatan si kecil yang masih rentan karena sistem kekebalannya belum terbentuk sempurna.

Sementara itu, bila rumah tidak ditempati setiap saat karena penghuninya sibuk atau jarang melakukan aktivitas yang menyebabkan tumpahan di lantai, mengepel seminggu sekali sudah cukup. Namun, untuk menjaga lantai tetap bersih dan nyaman dipijak, sebaiknya tetap menyapu rumah minimal sekali sehari.
Frekuensi mengepel pada beberapa area rumah juga perlu diperhatikan. Area dapur dan kamar mandi misalnya, yang memang menuntut perhatian khusus. Area-area tersebut idealnya dipel lebih sering agar tidak licin dan tetap higienis. Lantai dapur yang rentan terhadap tumpahan minyak dan air, bisa langsung dipel segera setelah memasak agar tidak terbentuk kerak atau noda membandel.

Cara lain menentukan kapan harus mengepel adalah dengan mengetahui karakteristik jenis lantai rumah. Lantai kayu misalnya, bersifat higroskopis atau mudah menyerap air. Karena itu, lantai kayu tidak boleh terlalu sering terkena air. Pengepelan cukup dilakukan seminggu sekali dan harus dengan pel berbahan microfiber yang lembap, bukan basah, atau menggunakan vacuum cleaner yang tidak menimbulkan goresan pada lantai.
Jika terkena terlalu banyak air, kayu bisa melengkung, muncul jamur, atau warnanya memudar. Daripada mengepel lantai kayu terlalu sering, pastikan untuk rutin menyapu atau menyedot debu dan lakukan spot-cleaning pada area-area yang sering dilewati atau terkena tumpahan. Sementara itu, lantai keramik dan vinyl jauh lebih tahan air dibandingkan kayu.

Keramik melalui proses pembakaran dengan suhu tinggi yang membuatnya sangat padat dan tidak mudah menyerap air, sementara vinyl memiliki lapisan waterproof. Untuk kedua jenis lantai ini, bisa dipel 1-2 kali seminggu atau lebih sering pada area yang kerap digunakan seperti dapur dan kamar mandi. Gunakan cairan pembersih lantai yang ringan untuk menjaga kilap permukaannya dan menghindari residu kimia yang bisa membuat tampilannya menjadi kusam.
Lantai laminasi cukup tahan terhadap tumpahan ringan, tetapi juga berisiko jika air meresap ke sela-selanya. Karena inti bahannya terbuat dari serat kayu padat, air bisa menyebabkan lantai menggembung, melengkung, atau mengelupas. Frekuensi mengepel yang ideal adalah 1-2 minggu sekali, dengan pel microfiber yang lembap dan cairan pembersih khusus lantai laminasi. Cara ini juga berlaku untuk lantai marmer dan granit yang berpori dan cukup sensitif terhadap air.
Baca Juga! Rekomendasi Robot Vacuum Cleaner Harga 6-20 Juta, Super Canggih
Tips Mengepel Lantai

Selain menjaga tampilan lantai dan menghindari penumpukan kotoran, mengepel secara rutin membawa banyak manfaat, terutama bagi kesehatan penghuninya. Beberapa manfaat mengepel lantai bagi kesehatan antara lain membantu menghilangkan bakteri dan kuman, serta meningkatkan kualitas udara. Selain itu, rutin mengepel lantai mencegah penghuni rumah terpeleset, lantai lebih terpelihara, dan biaya perawatan bisa ditekan karena minim kerusakan.
Jadi, seberapa sering lantai harus dipel? Jawabannya tidak sama untuk semua rumah karena tergantung pada padatnya aktivitas dan jenis lantai. Secara umum, berikut ini beberapa tips mengepel lantai yang bisa Anda lakukan untuk menjaga rumah tetap sehat, nyaman, dan bersih setiap hari.
- Gunakan alat pel yang tepat sesuai jenis lantai agar tidak merusak permukaan.
- Rapikan ruangan lebih dulu dengan menyingkirkan benda-benda kecil seperti mainan, kabel, atau barang tajam agar proses mengepel lebih cepat dan efisien.
- Mulai dari ruang paling dalam untuk menghindari menginjak area yang sudah dibersihkan.
- Pastikan alat pel tidak terlalu basah.
- Ganti air pel yang mulai keruh agar kotoran tidak menyebar kembali ke lantai.
- Pertimbangkan robot vacuum cleaner untuk rutinitas bersih-bersih lantai yang lebih praktis.

Jika ingin solusi bersih-bersih lantai yang cerdas, pertimbangkan untuk memiliki robot vacuum cleaner. Anda tidak perlu bertanya-tanya berapa kali lantai harus dibersihkan karena robot vacuum yang mengambil alih tugas menyapu dan mengepel lantai. Robot vacuum DEEBOT dari Ecovacs misalnya, dilengkapi teknologi dan fitur-fitur inovatif untuk membersihkan setiap jenis lantai dengan aman dan bisa dikendalikan dengan mudah melalui aplikasi. Melalui aplikasi ECOVACS HOME, pengguna juga bisa menjadwalkan pembersihan lantai sesuai keinginan hingga menyesuaikan daya hisap dan level air per ruangan, dari mana pun.
Seri premium seperti Ecovacs DEEBOT X8 PRO OMNI dan DEEBOT X11 OmniCyclone bahkan dibekali pel berbentuk sikat roll yang terus dicuci selama proses mengepel supaya lebih efektif dalam mengangkat noda, bahkan yang membandel sekalipun. Selain itu, hadir pula OMNI Station supaya robot bisa kembali untuk mengisi baterai, mencuci dan mengeringkan pelnya sendiri, mengosongkan dustbin, mengisi ulang air, dan membersihkan filter. Jika ingin membersihkan rumah dengan lebih praktis dan bebas repot, Anda bisa membeli robot vacuum cleaner Ecovacs di Website. Dapatkan jaminan produk asli, harga promo dan kemudahan pembayaran.

Ecovacs DEEBOT T80 OMNI