Memiliki hewan peliharaan berbulu seperti kucing memang menyenangkan, tetapi harus siap juga jika sewaktu-waktu ada masalah kesehatan atau kutu yang menyerang. Serangga kecil yang dikenal dengan nama pinjal ini bisa masuk ke rumah tanpa disadari dan dengan cepat berkembang biak pada tubuh kucing, maupun di karpet, sofa, dan sudut-sudut rumah yang jarang dibersihkan. Jika tidak ditangani dengan tepat, pinjal tidak hanya berbahaya bagi kesehatan kucing, tetapi juga mengganggu kenyamanan keluarga. Sebelum mencari cara membersihkan rumah yang terkena kutu kucing, sebaiknya pahami dulu bagaimana serangga ini bisa masuk rumah.
Dari Mana Asal Kutu Kucing?

Kutu kucing bisa berasal dari berbagai sumber yang jarang disadari. Penyebab utamanya adalah kucing yang sering bermain di luar rumah. Kutu bisa menempel di bulu kucing, berkembang biak, lalu berjatuhan di dalam rumah. Selain itu, kutu kucing bisa terbawa oleh furnitur atau karpet yang baru dibeli, hewan liar seperti tikus atau tupai, tamu yang tanpa sadar membawa kutu di pakaian atau tas mereka, hingga celah kecil di rumah.
Kutu kucing bisa bersarang di kasur, karpet, dan berbagai permukaan lain di rumah. Perkembangbiakannya sangat cepat, sehingga kutu kucing bisa hidup selama berminggu-minggu di rumah. Biasanya, kehadirannya mulai disadari ketika kucing mulai sering menggaruk badannya, muncul bintik hitam kecil (kotoran kutu) di kasur atau karpet, serta gigitan kecil di kulit manusia yang terasa gatal. Meski secara umum gigitannya tidak berbahaya, tetapi sebagian orang bisa mengalami reaksi alergi atau infeksi ringan akibat kutu kucing.
Cara Membersihkan Rumah dari Kutu Kucing

Cara menghilangkan kutu kucing dari rumah yang paling efektif tentu saja dengan memutus siklus hidupnya. Artinya, tidak hanya kutu dewasa yang harus dibasmi, tetapi juga telur-telurnya. Simak cara membersihkan rumah dari kutu kucing secara efektif berikut ini.
Hilangkan Kutu pada Kucing
Bersih-bersih rumah tanpa membasmi kutu pada kucing hanya akan berakhir sia-sia. Sumber utamanya harus diatasi terlebih dahulu. Gunakan obat kutu yang direkomendasikan dokter hewan, baik dalam bentuk obat tetes, tablet, maupun kalung anti-kutu. Beberapa obat bahkan mampu membunuh kutu dewasa dalam waktu 24 jam, tetapi penggunaannya harus hati-hati dan jangan sampai memengaruhi kesehatan kucing. Untuk memastikan siklus hidup kutu pada hewan berakhir, sisir bulu kucing menggunakan sisir khusus bergigi rapat dan bila perlu, mandikan kucing supaya kutu beserta telur-telurnya mati.
Baca Juga! 5 Rekomendasi Robot Vacuum Cleaner Terbaik dengan HEPA Filter
Bersihkan Rumah Menggunakan Vacuum Cleaner

Perlu diingat, kutu dan telurnya sangat mungkin ditemukan di rumah meski tubuh kucing sudah bersih. Penyedot debu menjadi alat paling efektif untuk mengatasi kutu kucing di rumah. Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan rumah secara menyeluruh dari kutu dewasa, larva, hingga telur yang mungkin tersembunyi di dalam serat karpet, sofa, kasur, atau sudut-sudut ruangan. Geser furnitur dan gunakan nozzle yang tepat untuk menjangkau celah sempit dan berbagai permukaan lainnya. Setelah selesai, segera buang kotoran ke dalam kantong tertutup supaya kutu tidak keluar kembali.
Cuci Semua Kain dengan Air Panas
Kutu dan telurnya bisa bertahan selama berminggu-minggu di serat-serat kain. Karena itu, semua benda berbahan kain yang sering bersentuhan dengan kucing wajib dicuci, misalnya seperti seprai, sarung bantal, selimut, tirai, dan alas tidur hewan. Gunakan air panas yang masih aman untuk bahan-bahan yang Anda cuci untuk membunuh kutu beserta telur-telurnya. Bila perlu, keringkan semua kain dengan suhu tinggi.
Ulangi Proses Vakum Secara Rutin

Membersihkan rumah secara menyeluruh tetapi hanya satu kali saja tidak cukup. Telur kutu bisa bertahan dan menetas dalam beberapa hari, sehingga melakukan vacuum ulang sangat penting. Bersihkan rumah dengan penyedot debu secara konsisten setiap hari atau minimal beberapa kali seminggu sampai tidak ada tanda kutu yang tersisa. Memanfaatkan bahan alami juga bisa membantu, misalnya dengan menyemprotkan minyak esensial dari serai yang dikenal mampu mengusir kutu bila disemprotkan di area tertentu. Lakukan cara ini setiap hari selama beberapa minggu untuk membunuh kutu sekaligus menghentikan perkembangan telur, agar kutu benar-benar musnah dari rumah.
Langkah Pencegahan Jangka Panjang
Setelah rumah bersih, penting untuk tidak melupakan langkah pencegahan. Beberapa hal yang bisa dilakukan misalnya adalah dengan membersihkan karpet dan sofa secara rutin menggunakan vacuum cleaner, cuci perlengkapan tidur minimal dua minggu sekali, tutup celah pintu dan jendela, mandikan kucing dan beri obat pencegah kutu secara berkala.

Itulah cara membersihkan rumah dari kutu kucing secara efektif. Bagi pemilik kucing yang sibuk, robot vacuum cleaner bisa menjadi investasi jangka panjang supaya rumah lebih higienis dan bebas kutu. Risiko kutu kucing kembali muncul bisa ditekan karena robot vacuum bisa menjalankan rutinitas pembersihan lantai dan karpet dengan konsisten, sesuai jadwal yang ditentukan pengguna.
Sebaiknya, pilih robot pembersih lantai dengan daya hisap kuat, dilengkapi teknologi anti-tangle untuk mengatasi bulu hewan peliharaan, dan filter HEPA, yang dikenal sangat efektif dalam menyaring debu, tungau, kutu kucing, dan partikel mikroskopis lainnya yang bisa memicu masalah kesehatan. Spesifikasi tersebut bisa Anda dapatkan di produk-produk robot vacuum Ecovacs. Supaya rumah selalu bersih, kucing sehat, dan penghuni lebih nyaman, Anda bisa membeli robot vacuum cleaner Ecovacs di Website. Dapatkan jaminan produk asli dan kemudahan pembayaran.

Ecovacs DEEBOT N30 PRO OMNI – White