Sale

Automatic Vacuum Cleaner

Deebot

Ecovacs DEEBOT N10 FREE AES White

Original price was: Rp12.000.000.Current price is: Rp5.090.000.
Learn More
Sale

Automatic Vacuum Cleaner

Deebot

Ecovacs DEEBOT X2 COMBO

Original price was: Rp23.990.000.Current price is: Rp19.990.000.
Learn More
Sale

Automatic Vacuum Cleaner

Deebot

Ecovacs DEEBOT Y1 PRO PLUS

Original price was: Rp9.500.000.Current price is: Rp6.990.000.
Learn More
Sale

Automatic Vacuum Cleaner

Deebot

Ecovacs DEEBOT T30 PRO OMNI – White

Original price was: Rp20.000.000.Current price is: Rp12.990.000.
Learn More

Granit dan marmer merupakan dua jenis batuan yang kerap digunakan sebagai material konstruksi maupun elemen dekorasi. Granit dan marmer tersedia dalam berbagai macam warna dan motif, serta mudah dipadukan dengan perabot rumah tangga untuk memperindah ruangan. Meskipun granit dan marmer mempunyai sejumlah kesamaan, keduanya juga memiliki banyak perbedaan.

Perbedaan Granit dan Marmer

Ada kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan granit maupun marmer. Dengan mengetahui kelebihan, kekurangan, serta perbedaan granit dan marmer, Anda lebih mudah memutuskan mana yang tepat sesuai kebutuhan dan anggaran. Oleh karena itu, simak perbedaan granit dan marmer berikut ini.

Proses Pembentukan

perbedaan granit dan marmer
Ilustrasi Granit | Gambar: Pexels.com/@kevin-malik

Granit dan marmer sama-sama masuk dalam kategori batuan alam yang berasal dari bumi. Granit terbentuk dari pembekuan dan pendinginan magma yang terjadi jauh di dalam permukaan bumi. Granit diklasifikasikan sebagai batuan beku, karena terbentuk dari magma cair yang mendingin secara perlahan.

Proses pendinginannya yang lambat membuat granit menjadi sangat keras. Kompisisi utama granit terdiri dari feldspar dan kuarsa, yang merupakan mineral dengan tingkat kekerasan tinggi. Sementara itu, marmer adalah batuan metamorf, yang terbentuk dari perubahan jenis batuan lain, yaitu batuan sedimen.

Batuan sedimen yang terbentuk dari endapan dan sisa-sisa tumbuhan di dalam bumi mengalami tekanan dan panas tinggi, yang pada akhirnya mengkristal membentuk marmer. Marmer berasal dari batu kapur dan komposisinya jauh lebih lunak dibandingkan granit. Selama proses kristalisasi, mineral lain bisa masuk, yang secara alami memberikan warna dan corak yang unik pada marmer.

Corak

perbedaan granit dan marmer
Ilustrasi Granit dan Marmer | Gambar: Pexels.com/@mikhail-nilov

Perbedaan granit dan marmer paling mudah dikenali dari motif atau coraknya. Komposisi keduanya membuat pola dan warnanya sangat unik. Ciri utama dari granit adalah motifnya berupa bintik-bintik, yang berasal dari persentase mineral silikat di dalamnya seperti feldspar, mika, dan amfibol. Warnanya bervariasi, ada yang terang dan ada pula yang gelap.

Marmer juga mempunyai ciri khas, yakni motif garis-garis yang khas seperti urat (veining). Urat-uratnya yang biasanya memanjang, membentuk gelombang yang cantik. Variasi warna alami yang terbentuk pada marmer lebih bervariasi daripada granit.

Beragam warna marmer mulai dari netral seperti putih, abu-abu, dan hitam, hingga warna-warna mencolok seperti hijau, cokelat, kuning, dan merah. Warna hijau pada marmer berasal dari serpentin atau mineral kehijauan. Corak dari granit dan marmer juga bisa dipengaruhi oleh asal dan lokasi pemotongannya.

Daya Tahan

perbedaan granit dan marmer
Ilustrasi Granit dan Marmer | Gambar: Pexels.com/@karolina-grabowska

Granit dan marmer sama-sama tahan lama, asalkan rutin diberi lapisan pelindung atau coating, yang akan melindunginya dari gesekan maupun benturan. Pemberian coating bertujuan untuk memastikan cairan tidak meresap ke dalam batu dan menimbulkan kerusakan permanen. Namun, secara umum, granit lebih tahan dari goresan dan panas daripada marmer.

Granit kaya akan silikat, sehingga lebih kuat dan tahan lama, terutama dari paparan asam, goresan, pans, keausan, dan faktor cuaca. Granit memiliki tingkat kekerasan 6 hingga 7 skala Mohs. Kelebihan granit ini membuatnya cocok untuk penggunaan di dalam maupun luar ruangan.

Tingkat kekerasan marmer antara 3 hingga 5 skala Mohs. Material metamorf membuat marmer lebih berpori dan tidak sekuat granit, lebih rawan rusak jika terkena goresan atau panas. Oleh sebab itu, marmer harus lebih sering diberi coating.

Baca Juga! Mengenal OZMO™ Mopping, Sistem Pel Canggih pada Robot Vacuum

Area Penggunaan

perbedaan granit dan marmer
Ilustrasi Penggunaan Marmer di Kamar Mandi | Gambar: Pexels.com/@heyho

Karakteristik dan ketahanan granit dan marmer membuat keduanya kerap diaplikasikan di area yang berbeda. Granit umumnya digunakan di meja dapur, lantai di dalam rumah, maupun di dinding serta lantai di luar rumah. Bahkan, karena ketahanannya, granit juga banyak digunakan dalam proyek konstruksi seperti trotoar.

Sementara itu, karena keindahan corak dan faktor ketahanannya, marmer lebih sering digunakan untuk lantai di dalam rumah dan elemen dekoratif dalam ruangan. Marmer juga kerap menghiasi gedung-gedung bersejarah atau bangunan mewah karena kesan elegan yang dimilikinya. Dari segi harga pun, marmer biasanya lebih mahal.

Perawatan

perbedaan granit dan marmer
Ilustrasi Membersihkan Granit Meja Dapur | Gambar: Pexels.com/@rdne

Struktur granit yang sangat padat membuatnya mampu menahan hampir semua noda, cairan, dan panas. Bahkan cairan asam seperti cuka tidak akan meresap ke dalam granit dan merusaknya selama Anda merawat pelapisnya. Granit juga bisa dibersihkan dengan sabun untuk menjaga permukaannya tetap bersih dan indah.

Berbeda dari granit, marmer yang lebih berpori, sehingga mudah menyerap cairan. Tumpahan makanan seperti saus, jus, susu, dan cuka bisa terserap ke dalam marmer dan menimbulkan noda yang tidak bisa dihilangkan. Oleh karena itu, marmer harus lebih sering diberi pelapis atau coating. Supaya tampilannya tetap cantik, marmer juga harus dibersihkan dengan benar.

Permukaan marmer harus dibersihkan menggunakan produk pembersih khusus bebas bahan kimia dan dengan pH netral untuk menghindari perubahan warna. Penggunaan produk dan alat kebersihan yang bersifat abrasif akan menghilangkan kilau alaminya, sehingga tampilan marmer menjadi kusam. Namun jangan khawatir, Anda tetap bisa membersihkan lantai marmer dengan aman dan praktis menggunakan robot vacuum cleaner.

perbedaan granit dan marmer yang dibersihkan menggunakan robot vacuum cleaner Ecovacs DEEBOT X2 Combo
Robot Vacuum Cleaner Ecovacs DEEBOT X2 Combo

Berkat sensor canggih dan sikat roll lembut yang dimilikinya, robot penyedot debu dan pel akan membersihkan kotoran di lantai marmer tanpa merusak lapisannya. Selain itu, robot vacuum cleaner bisa dikontrol melalui aplikasi untuk membersihkan kotoran dengan segera dan daya hisapnya bisa disesuaikan supaya lantai marmer senantiasa bersih. Ecovacs DEEBOT X2 Combo bisa menjadi pilihan cerdas untuk membersihkan lantai marmer.

Ecovacs DEEBOT X2 Combo dibekali sistem pengepelan OZMO Turbo 2.0, yang memberikan tekanan optimal pada bantalan kain chenille lembut yang dimilikinya, sehingga akan mengepel dengan kecepatan tinggi dan menggosok noda membandel tanpa khawatir akan meninggalkan goresan pada lantai marmer. Robot vacuum cleaner Ecovacs juga dilengkapi cairan pembersih yang sudah terbukti aman untuk berbagai jenis lantai, termasuk lantai marmer dan granit. Supaya membersihkan lantai granit dan marmer menjadi lebih mudah, Anda bisa membeli robot vacuum cleaner Ecovacs di Website. Dapatkan jaminan produk asli, harga promo dan kemudahan pembayaran.

This will close in 0 seconds