Kualitas udara berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Yang lebih mengkhawatirkan, kualitas udara yang buruk tidak hanya berdampak pada masalah pernapasan. Polusi atau kualitas udara yang buruk telah terbukti menyebabkan kematian jutaan orang setiap tahunnya.
Pengaruh Kualitas Udara dengan Kesehatan
Kualitas udara dapat memengaruhi kesehatan manusia karena oksigen yang dihirup melalui saluran pernapasan akan diedarkan ke seluruh tubuh. Dampak dari polusi udara terhadap kesehatan manusia dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan, pencernaan, sistem kardiovaskuler, hati, ginjal, hingga kanker. Berikut ini pengaruh kualitas udara dengan kesehatan manusia.
Mengganggu Sistem Pernapasan

Tidak banyak yang tahu, kualitas udara yang buruk di dalam rumah sama berbahayanya dengan polusi di tempat umum. Berdasarkan temuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun ada 3,2 juta orang yang meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh polusi rumah tangga. Dari 3,2 juta kematian itu, 21% di antaranya meninggal karena infeksi saluran pernapasan. Tidak hanya itu, dampak polusi udara bisa membuat hidung tersumbat, bersin-bersin, rhinitis, dan memicu asma.
Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskuler
Menurut WHO, angka kematian terbesar akibat paparan polusi rumah tangga disebabkan oleh penyakit jantung. Partikel polutan yang terhirup bisa membuat pembuluh darah arteri jantung tersumbat dan menyempit. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah jantung, termasuk serangan jantung dan gagal jantung.
Memicu Stroke

Masih menurut data WHO, lebih dari 700 ribu orang meninggal setiap tahunnya akibat stroke yang dipicu oleh polusi rumah tangga. Umumnya, kualitas udara yang buruk di rumah merupakan buah dari penggunaan kayu bakar, arang, dan minyak tanah. Polutan bisa membuat pembuluh darah di otak tersumbat, yang mengakibatkan seseorang terkena stroke.
Meningkatkan Risiko Kanker
Polusi udara meningkatkan risiko kanker, terutama kanker paru-paru. WHO telah menyatakan bahwa polusi udara luar ruangan sebagai karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. Setiap tahunnya, hampir 200 ribu orang meninggal akibat kanker paru-paru yang diakibatkan oleh polusi udara.
Menyebabkan Radang Paru-Paru Kronis

Penyakit yang disebabkan oleh pencemaran udara banyak yang menyerang paru-paru, mengingat fungsinya sebagai organ pernapasan yang menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Selain kanker paru-paru, polusi udara juga menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK adalah radang paru-paru kronis yang tidak bisa disembuhkan karena paru-paru mengalami kerusakan permanen. Setiap tahun, sekitar 600 ribu orang meninggal akibat PPOK yang disebabkan oleh polusi udara.
Baca Juga! 5 Rekomendasi Robot Vacuum Cleaner yang Efektif Membersihkan Karpet
Gangguan pada Kehamilan
Kualitas udara memengaruhi kesehatan janin dan ibu hamil. Polusi udara merupakan salah satu sebab bayi lahir prematur. Ibu hamil yang terpapar polusi udara secara berlebihan, terutama pada trimester akhir kehamilannya, berisiko lebih besar untuk melahirkan bayi dengan autisme.
Menyebabkan Iritasi Mata

Dampak polusi udara juga menyerang mata. Paparan debu, asap, dan polutan lainnya bisa mengiritasi mata. Gejala yang timbul biasanya meliputi kemerahan, mata berair, gatal, hingga muncul sensasi terbakar. Dalam kondisi yang parah, polusi udara bisa menyebabkan radang selaput mata dan sindrom mata kering.
Cara Mengatasi Pencemaran Udara
Setelah memahami berbagai dampak polusi udara bagi manusia, saatnya ambil langkah untuk mengatasi pencemaran udara. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah maupun di lingkungan sekitar. Simak cara mengatasi pencemaran udara berikut ini.
Mengurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

Salah satu sumber utama polusi udara di luar ruangan adalah asap kendaraan bermotor. Mulai sekarang, kurangi penggunaan kendaraan bermotor dan beralih ke transportasi yang lebih ramah lingkungan. Jika beraktivitas di luar ruangan, usahakan selalu menggunakan masker.
Melakukan Penghijauan
Pohon tidak hanya menyerap karbon dioksida dan melepas oksigen, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyerap partikel-partikel berbahaya dalam jumlah besar. Untuk melakukan penghijauan, Anda tidak harus menanam pohon yang besar. Memperbanyak tanaman di rumah dan sekitarnya pun sangat membantu meningkatkan kualitas udara di lingkungan.
Rajin Membersihkan Rumah

Seperti sudah dibahas, polusi udara ada di mana-mana, termasuk di dalam rumah. Oleh karena itu, penting untuk rajin membersihkan rumah dan menggunakan alat pemurni udara atau air purifier. Bila perlu, manfaatkan alat kebersihan rumah yang pintar seperti robot vacuum cleaner. Pasalnya, robot pembersih lantai tidak hanya efektif mengangkat kotoran dan debu, tetapi juga bisa memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan karena telah dilengkapi filter atau sistem penyaringan yang mumpuni.
Itulah pengaruh kualitas udara dengan kesehatan dan cara yang bisa Anda lakukan untuk menanggulanginya. Supaya rumah terjaga kebersihannya dan kualitas udara di dalam ruangan aman bagi kesehatan, Anda bisa membeli robot vacuum cleaner Ecovacs di Website. Dapatkan jaminan produk asli, harga promo dan kemudahan pembayaran.