Karpet sangat umum digunakan di lingkungan tempat tinggal, misalnya di ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar tidur. Beberapa rumah bahkan menutupi hampir seluruh area lantainya dengan karpet. Selain untuk rumah, karpet juga digunakan di lingkungan perkantoran, hotel, dan ruang konferensi, karena beragam fungsi yang ditawarkannya.
Fungsi Karpet Lantai
Karpet bukan sekadar penutup lantai. Penggunaan karpet dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan fungsinya untuk menambah kenyamanan, meredam suara, hingga menciptakan kesan mewah. Berikut ini lima fungsi karpet lantai yang harus Anda ketahui.
Memberikan Kenyamanan dan Kehangatan
Material karpet umumnya terbuat dari wol, nilon, poliester, dan polipropilena. Bahan-bahan tersebut memberikan ruang yang lebih nyaman untuk berjalan, duduk, bahkan berbaring. Karpet juga membantu menjaga kehangatan karena dapat mempertahankan suhu hangat di dalam ruangan lebih lama.
Meredam Suara
Karpet merupakan solusi terbaik untuk meredam suara di ruangan. Karpet yang tebal dan padat mampu menyerap suara langkah kaki atau kebisingan yang bisa dihasilkan oleh benda yang jatuh. Fungsi karpet sebagai peredam suara menjadikan suasana lebih tenang. Karena itu pula, karpet sangat umum dipasang di area perkantoran untuk membantu menciptakan lingkungan yang lebih fokus dan kondusif dalam bekerja.
Menambah Keindahan Ruangan
Karpet hadir dengan berbagai warna dan pola yang dapat menambah daya tarik visual dalam ruangan. Pemilihan karpet sangat memengaruhi suasana ruangan dan memainkan peran penting dalam menambahkan tekstur serta warna pada ruangan. Karpet pun menjadi cara efektif untuk menambah elemen dekoratif yang sesuai dengan gaya interior rumah atau kantor.
Mengatasi Lantai Licin
Salah satu kelebihan dari karpet adalah mengurangi potensi cedera akibat terpeleset. Karpet berfungsi sebagai pelindung lantai sekaligus mengurangi risiko terjatuh, terutama pada permukaan lantai yang licin. Ini sangat penting terutama di rumah yang memiliki anak kecil, lansia, atau hewan peliharaan.
Meningkatkan Kualitas Udara
Karpet dapat berfungsi sebagai filter udara alami. Debu, kotoran, dan partikel kecil lainnya yang terjatuh di lantai umumnya akan masuk ke serat-serat karpet, mengurangi potensi partikel tersebut terhirup ke dalam saluran pernapasan. Namun, agar karpet tidak menjadi sarang debu atau bakteri dan bisa membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan, perawatannya tidak boleh terlewat, minimal dengan membersihkannya secara rutin.
Baca Juga! 8 Rekomendasi Robot Vacuum Cleaner Terbaik untuk Rumah
Cara Merawat Karpet
Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik sebagai penambah estetika, kenyamanan, dan penyaring udara secara alami, karpet tentunya harus dirawat dengan benar. Karpet tidak hanya membutuhkan perhatian saat terkena noda atau ketika tampilannya mulai pudar. Berikut ini cara merawat karpet agar tetap awet dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Bersihkan Secara Rutin
Karpet harus dibersihkan secara rutin meski tampaknya tidak terkena noda karena debu yang tidak kasat mata berjatuhan sepanjang waktu dan mengendap di dalam serat-seratnya tanpa Anda sadari. Idealnya, karpet lantai harus dibersihkan dua kali dalam seminggu. Apabila Anda tidak mau ribet, salah satu cara praktis merawat karpet adalah membersihkannya dengan robot vacuum cleaner. Anda cukup mengatur jadwal pembersihan dari aplikasi yang terpasang pada ponsel dan robot vacuum cleaner akan secara otomatis membersihkan karpet.
Segera Tangani Noda
Meski sudah mencoba berhati-hati sekalipun, terkadang cairan makanan dan minuman masih tumpah ke karpet. Solusinya, tangani noda dengan segera, karena semakin lama Anda menunda membersihkannya, noda akan semakin merasuk ke serat-serat karpet dan sulit dihilangkan. Perlu diingat pula, hindari penggunaan air yang berlebihan saat membersihkan noda di karpet dan fokus pada titik yang kotor saja.
Jemur Karpet
Apabila di rumah tidak ada vacuum cleaner atau robot penyedot debu untuk membersihkan karpet secara rutin, Anda bisa menjemur karpet. Menjemur karpet seminggu sekali bisa menghilangkan tungau dan kotoran yang menempel di karpet. Jangan lupa untuk menjemur karpet dalam posisi menggantung dan tepuk-tepuk dengan rotan atau sapu lidi agar kotoran yang tersembunyi di dalam serat-seratnya bisa rontok.
Jadwalkan Deep-Cleaning
Meski sudah dijemur atau dibersihkan menggunakan alat penyedot debu secara rutin, karpet tetap harus dicuci secara mendalam atau deep-clean setiap beberapa bulan sekali. Disarankan untuk melakukan deep-cleaning ke penyedia layanan cuci karpet profesional yang ahli menangani cuci karpet dan memiliki peralatan yang memadai. Pasalnya, beberapa bahan karpet bisa cepat rusak apabila dicuci sendiri dengan cara yang salah.
Itulah beragam fungsi karpet lantai dan cara merawatnya dengan benar. Perawatan karpet yang paling mudah adalah membersihkannya secara rutin menggunakan robot vacuum cleaner. Apabila ingin tugas membersihkan karpet lebih mudah, Anda bisa membeli robot vacuum cleaner Ecovacs di Website. Dapatkan jaminan produk asli, harga promo dan kemudahan pembayaran.
