Melihat si kecil bermain dan mengeksplorasi setiap ruangan di dalam rumah memang terlihat menggemaskan, sampai Anda menyadari bahwa lantai yang tampak bersih belum tentu higienis. Lantai higienis bukan hal yang bisa dikompromi oleh para orang tua karena balita lebih rentan terpapar bakteri, virus, dan kuman berbahaya karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang. Itulah mengapa, memastikan lantai bersih dan higienis penting untuk melindungi si kecil dari infeksi, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya.
Cara Menjaga Lantai Higienis
Cara menjaga lantai tetap higienis tentunya dimulai dari rutin membersihkannya. Namun, ada beberapa hal yang sering diabaikan untuk memastikan lantai benar-benar higienis dan aman untuk si kecil. Berikut ini beberapa cara menjaga lantai higienis agar si kecil bisa lebih leluasa dan nyaman bermain di dalam rumah.
Lepas Alas Kaki
Sepatu atau sandal dari luar bisa membawa kotoran, debu, dan bakteri yang berbahaya bagi balita. Biasakan untuk melepas alas kaki sebelum masuk rumah agar kotoran dari luar tidak menyebar ke seluruh permukaan lantai. Sediakan rak sepatu dan sandal khusus untuk digunakan di dalam rumah di dekat pintu masuk jika perlu.
Pasang Keset
Salah satu cara agar lantai selalu bersih adalah dengan memasang keset, terutama di setiap pintu masuk. Pilih keset dengan bahan yang mudah menyerap air dan bisa menyaring kotoran. Rutin cuci keset setidaknya seminggu sekali agar tidak menjadi sarang kotoran dan bakteri.
Jaga Kebersihan Hewan Peliharaan
Merawat hewan peliharaan seperti kucing dan anjing bisa mengotori lantai meskipun tidak keluar rumah. Bulu mereka pasti rontok dan cenderung membawa alergen yang biasanya berasal dari ketombe maupun sel-sel kulit mati. Oleh karena itu, penting untuk rutin memandikan hewan peliharaan secara berkala dan bersihkan kakinya sebelum masuk rumah, terutama setelah bermain di luar.
Buat Area Khusus untuk Makan
Sediakan area khusus sebagai tempat makan, baik untuk keluarga maupun si kecil. Hal ini mencegah remah-remah dan tumpahan makanan tersebar di seluruh lantai rumah. Gunakan alas makan berbahan anti air yang mudah dibersihkan dan segera rapikan area ini agar tidak mengundang semut atau kuman.
Siapkan Kain Lap Serbaguna
Sediakan lap bersih di area-area strategis untuk mengantisipasi tumpahan atau noda di lantai. Pilih kain dengan daya serap tinggi agar bisa membersihkan dengan cepat tanpa meninggalkan bekas. Cuci kain setelah digunakan dan jangan menggunakannya berulang-ulang agar tidak menjadi sumber bakteri baru.
Baca Juga! 5 Rekomendasi Robot Vacuum Cleaner Anti Tungau Terbaik
Bersihkan dengan Vacuum Cleaner
Untuk menjaga kebersihannya, lantai idealnya disapu setiap hari dan dipel setidaknya 2-3 kali dalam seminggu. Sebaiknya, gunakan vacuum cleaner karena lebih efektif dalam membersihkan debu halus, remah-remah makanan, rambut, hingga bulu hewan peliharaan. Tipe wet and dry vacuum cleaner juga bisa menjadi pilihan karena mampu membersihkan kotoran dan mengepel dalam sekali jalan. Tanpa perlu repot, lantai lebih higienis dan aman untuk si kecil.
Gunakan Robot Vacuum Cleaner
Jika Anda menginginkan solusi praktis agar lantai selalu higienis, berinvestasi pada robot vacuum cleaner bisa menjadi pilihan yang tepat. Berbagai komponen dan teknologi pintar yang dimiliki memungkinkan robot vacuum menavigasi ruangan dengan cerdas untuk memastikan pembersihan lantai yang menyeluruh. Robot vacuum juga bisa bekerja secara otomatis membersihkan lantai sesuai jadwal, sehingga rutinitas bersih-bersih lantai tidak akan terganggu meski Anda sedang sibuk.
Ketahui Frekuensi Mengepel Lantai
Seberapa sering mengepel lantai sebenarnya tergantung pada aktivitas di dalam rumah. Jika ada balita, idealnya lantai dipel setiap hari atau minimal tiga kali seminggu untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Fokuskan pada area bermain si kecil, karena beberapa jenis lantai juga tidak direkomendasikan jika dipel setiap hari.
Pilih Produk Pembersih Lantai yang Tepat
Selain alat yang digunakan, penting untuk memilih produk pembersih lantai yang tepat. Gunakan cairan pembersih yang aman untuk anak dan bebas dari bahan kimia beracun agar residu yang mungkin tertinggal tidak berbahaya. Hindari produk dengan kandungan amonia, klorin, pewangi sintetis, dan pewarna tambahan agar tidak mengganggu kesehatan si kecil.
Pastikan Lantai Selalu Kering
Setelah dipel, pastikan lantai benar-benar kering sebelum membiarkan si kecil bermain di atasnya. Lantai yang masih basah tidak hanya licin dan berbahaya, tetapi juga mudah menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri. Jika perlu, buka jendela agar lantai lebih cepat kering.
Itulah beberapa tips menjaga lantai selalu higienis supaya aman untuk si kecil. Robot vacuum cleaner bisa menjadi solusi praktis untuk membersihkan lantai dan memastikannya lebih higienis. Terlebih, saat ini tersedia robot vacuum yang dilengkapi dengan fitur self-cleaning, sehingga rutinitas bersih-bersih lantai semakin hemat waktu dan tenaga. Robot pembersih lantai dari Ecovacs misalnya, dilengkapi fitur self-cleaning dengan air panas dan pengeringan alat menggunakan udara yang dipanaskan untuk mencegah bau dan pertumbuhan bakteri.
Selain itu, robot vacuum cleaner Ecovacs dilengkapi cairan pembersih lantai bebas bahan kimia, yang tentunya lebih aman untuk balita. Supaya lantai lebih higienis dan aman untuk balita yang aktif bermain di dalam rumah, Anda bisa membeli robot vacuum cleaner Ecovacs di Website. Dapatkan jaminan produk asli, harga promo dan kemudahan pembayaran.