Alergi debu adalah jenis alergi yang dipicu oleh partikel penyebab alergi (alergen) yang ada di dalam debu, seperti tungau debu, kotoran kecoak, spora jamur, dan bulu hewan peliharaan. Paparan terhadap alergen yang ada di dalam debu biasa menimbulkan beragam reaksi, mulai dari bersin-bersin, batuk, hidung berair atau tersumbat, mata merah dan berair, gatal pada kulit, hingga gangguan pernapasan. Reaksi tersebut biasanya hilang dalam beberapa jam, tetapi dalam kondisi yang parah bisa berhari-hari.
Cara Mengatasi Alergi Debu
Pada dasarnya, alergi debu tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Cara mengatasinya adalah dengan obat alergi debu yang diresepkan dokter dan mencegahnya kambuh kembali. Berikut ini cara mengatasi alergi debu supaya tidak sering kambuh.
Bersihkan Lantai Menggunakan Robot Vacuum Cleaner

Menyapu justru menyebabkan debu beterbangan. Salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan debu penyebab alergi adalah menggunakan robot vacuum cleaner yang dilengkapi HEPA filter. HEPA filter mampu menangkap 99,97% partikel, hingga yang berukuran sekecil 0,3 mikron (μm), termasuk debu, jamur, bakteri, dan alergen lainnya yang bisa memicu alergi debu.
Berinvestasi pada robot vacuum cleaner yang telah dilengkapi HEPA filter patut dilakukan oleh para penderita alergi debu. Rangkaian produk robot vacuum cleaner Ecovacs seperti Ecovacs DEEBOT Y1 PRO, Ecovacs DEEBOT T30 PRO OMNI, dan Ecovacs DEEBOT N30 PRO OMNI, sudah dilengkapi dengan HEPA filter. Selain menyedot debu dan mengepel dalam sekali jalan, robot vacuum tersebut mampu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, menciptakan lingkungan yang sehat bagi penderita alergi.
Hindari Penggunaan Karpet
Menghindari paparan debu adalah strategi terbaik agar alergi debu tidak kambuh. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk tidak memakai karpet di rumah karena debu yang tidak kasat mata berjatuhan sepanjang waktu dan akan terkumpul di dalam serat-serat karpet tanpa Anda sadari. Selain karpet, pertimbangkan untuk meminimalkan penggunaan furnitur berlapis kain dan tirai yang tidak dapat dicuci.
Gunakan Sprei Anti Tungau

Gunakan selalu sprei dan sarung bantal yang dibuat dengan teknologi anti-tungau dan anti-alergi. Sprei jenis ini mampu mencegah tungau debu berkembang biak dan keluar dari kasur. Selain itu, pilih bantal yang diisi serat poliester sebagai pengganti kapuk atau bulu.
Jaga Kebersihan Tempat Tidur
Untuk menjaga kebersihan tempat tidur, cuci sprei, selimut, dan sarung bantal seminggu sekali. Cuci menggunakan air bersuhu minimal 50 °C untuk membunuh tungau debu dan menghilangkan alergen lainnya. Jika perlengkapan tidur tidak bisa dicuci dengan air panas, masukkan ke dalam pengering bersuhu 50 °C, setidaknya selama 15 menit.
Jaga Jarak dengan Hewan Peliharaan

Bulu hewan peliharaan yang tercampur dengan debu dapat menjadi penyebab alergi. Karena itu, sebaiknya jauhkan hewan peliharaan dari kamar tidur untuk mencegah bulunya jatuh di kasur. Selain itu, pastikan untuk memandikan anabul secara rutin agar kebersihannya terjaga.
Baca Juga! 5 Rekomendasi Robot Vacuum Cleaner yang Efektif Membersihkan Karpet
Jaga Kelembapan Tetap Rendah
Tungau debu memakan sel-sel kulit mati dalam debu yang ada di tempat tidur, furnitur, dan karpet. Lingkungan yang disukainya bersuhu 20-25 °C, atau yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin, dengan tingkat kelembapan 70-80%. Oleh sebab itu, jaga kelembapan di rumah tetap rendah, di bawah 50%, agar tungau debu penyebab alergi tidak berkembangbiak dengan mudah.
Gunakan Masker Ketika Bersih-Bersih

Alergi terhadap debu dapat menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Apabila reaksi alergi Anda tergolong ringan, kenakan masker filter N95 saat membersihkan rumah. Namun, apabila reaksi alergi Anda tergolong parah, sebaiknya jangan membersihkan rumah sendiri karena pasti ada debu yang beterbangan dan memicu alergi untuk kambuh.
Singkirkan Barang yang Tidak Perlu
Menimbun barang tidak hanya membuat ruangan tampak sempit, tapi juga membuka celah bagi tungau debu untuk berkembangbiak. Singkirkan barang-barang tidak terpakai, yang biasanya menjadi tempat menempelnya debu. Jangan lupa juga untuk membersihkan bagian belakang dan kolong furnitur yang rawan berdebu.
Gunakan Air Purifier

Selain di robot vacuum cleaner, HEPA filter juga bisa ditemui pada air purifier atau penjernih udara. Air purifier bekerja dengan cara menyaring udara menggunakan filter agar ruangan bersih dari alergen yang dapat memicu alergi. Penting untuk diingat, filter pada air purifier maupun robot pembersih lantai harus diganti secara berkala agar kinerjanya dalam menyaring debu terus terjaga.
Pasang Filter pada Pendingin Ruangan
Filter HEPA juga bisa dipasang pada pendingin ruangan atau AC. Pasang HEPA filter dengan MERV 11-13, yang akan menyaring udara dan memerangkap partikel-partikel penyebab alergi. Agar kinerjanya tetap efektif, pastikan untuk mengganti filter setiap tiga bulan.
Itulah beragam cara mengatasi alergi debu agar tidak sering kambuh. Membersihkan lantai menggunakan robot vacuum cleaner yang dilengkapi HEPA filter tidak hanya membuat tugas membersihkan rumah menjadi praktis dan cepat, tetapi juga membantu menekan reaksi alergi. Apabila tertarik untuk memiliki robot vacuum cleaner dengan HEPA filter, Anda bisa membeli robot vacuum cleaner Ecovacs di Website. Dapatkan jaminan produk asli, harga promo dan kemudahan pembayaran.