Robot vacuum cleaner dirancang untuk membuat tugas membersihkan lantai semakin ringan. Setelah diprogram sesuai kebutuhan pembersihan, robot penyedot debu sudah bisa berjalan sendiri membersihkan lantai. Model robot vacuum cleaner terbaru umumnya juga bisa dikontrol melalui aplikasi yang terpasang pada smartphone, sehingga Anda bisa mengoperasikannya dari jarak jauh hanya dengan sentuhan tangan.
Kesalahan Menggunakan Robot Vacuum Cleaner
Segala kemudahan yang ditawarkan bisa saja mubazir apabila Anda tidak mengetahui cara terbaik menggunakan robot penyedot debu. Kesalahan dalam penggunaannya tidak hanya membuat robot vacuum cleaner tidak membersihkan secara efektif, tetapi menjadi penyebab alat menjadi cepat rusak. Untuk itu, simak kesalahan dalam menggunakan robot vacuum cleaner berikut ini agar Anda bisa menghindarinya.
Tidak Membersihkannya Secara Teratur
Meski robot vacuum cleaner bisa bekerja secara mandiri, bukan berarti Anda bisa mengabaikannya begitu saja. Perawatan yang tepat dan teratur tetap dibutuhkan, agar kinerja robot penyedot debu optimal. Agar robot vacuum cleaner tidak mudah rusak, sebaiknya dibersihkan secara mendalam setiap 3-6 bulan sekali, tergantung intensitas pemakaiannya. Beberapa bagian yang perlu dibersihkan antara lain stasiun pengisian daya, wadah penampung debu, sikat roll, sikat samping, filter, roda, sensor, dan bantalan pel jika ada. Mengabaikan pembersihan rutin bisa menyebabkan robot penyedot debu kehilangan daya hisapnya dan tidak berfungsi dengan baik.
Tidak Mengganti Komponen Secara Berkala
Selain dibersihkan, ada beberapa komponen robot vacuum cleaner yang perlu diganti secara berkala. Filter dan sikat roll idealnya diganti setiap 2-3 bulan sekali, atau sesuai rekomendasi brand. Sedangkan roda mungkin perlu diganti setiap 12 bulan, tergantung pada bahan dan intensitas penggunaannya. Membiarkan komponen-komponen tersebut hingga aus akan membuat hasil pembersihan tidak maksimal dan mesin vacuum menjadi cepat rusak karena bekerja terlalu keras.
Mengabaikan Sensor dan Roda
Cara kerja robot vacuum cleaner banyak bergantung pada sensor dan roda. Umumnya ada beberapa sensor cerdas yang terpasang, salah satunya sensor untuk keperluan navigasi yang terletak di bagian bawah atau depan. Pada saat membersihkan robot vacuum, jangan melewatkan pembersihan bagian sensor dan roda. Mengabaikan dua bagian ini akan mengganggu kelancaran robot penyedot debu dalam berjalan dan bisa saja menabrak benda-benda di sekitarnya.
Tidak Menggunakan Sesuai Fungsinya
Meski robot vacuum cleaner keluaran terbaru banyak yang telah dilengkapi fungsi mengepel lantai, ada pula yang hanya bisa digunakan untuk menyedot debu dan kotoran bersifat kering. Oleh sebab itu, penting untuk menggunakan robot penyedot debu sesuai fungsinya. Misalnya, robot vacuum yang dirancang khusus untuk mengatasi kotoran bersifat kering, jangan dibiarkan menyedot cairan dari lantai. Penggunaan yang tidak sesuai dengan fungsinya tentu membuat alat cepat rusak.
Baca Juga! 8 Rekomendasi Robot Vacuum Cleaner Terbaik untuk Rumah
Tidak Memperbarui Firmware
Firmware adalah jenis perangkat lunak (software) yang terpasang pada robot vacuum cleaner. Pembaruan firmware pada robot vacuum secara berkala memungkinkan Anda menikmati fitur-fitur terbaru dan memastikan perangkat selalu dalam kondisi terbaiknya. Sebaliknya, melewatkan pembaruan bisa membuat kinerja robot penyedot debu tidak maksimal. Untuk itu, selalu periksa pembaruan yang tersedia untuk firmware robot vacuum cleaner melalui aplikasi.
Tidak Menyesuaikan Mode Pembersihan
Biasanya robot vacuum cleaner memiliki beberapa pilihan mode pembersihan, agar bisa disesuaikan dengan jenis lantai yang dibersihkan. Misalnya, daya hisap yang dibutuhkan untuk membersihkan lantai keramik dan karpet akan berbeda, sehingga penting untuk memilih mode pembersihan yang tepat. Ketika membersihkan karpet, gunakan mode “deep cleaning” atau “high suction” agar kotoran yang bersembunyi di serat-serat karpet dapat terangkat. Solusi lainnya, Anda bisa membeli robot pembersih lantai pintar yang akan secara otomatis menyesuaikan mode pembersihan dengan jenis lantai yang dibersihkan.
Kebiasaan Buruk Saat Mengisi Baterai
Robot vacuum cleaner adalah alat pembersih tanpa kabel, sehingga kinerjanya bergantung pada baterai. Robot vacuum dengan kapasitas baterai yang besar bisa bertahan hingga 5 jam untuk membersihkan lantai. Namun, kebiasaan buruk saat mengisi baterai, misalnya pengisian baterai yang berlebihan dan tidak teratur, akan membuat baterai cepat drop dan rusak. Oleh karena itu, hindari pengisian daya yang berlebihan, meskipun beberapa perangkat sudah memiliki sistem pintar untuk menghentikan pengisian ketika baterai sudah penuh.
Tidak Memperhatikan Tempat Penyimpanannya
Faktor eksternal seperti tempat penyimpanan juga bisa berpengaruh terhadap kinerja robot vacuum cleaner. Simpan robot penyedot debu Anda di tempat yang sejuk dan kering. Menempatkan perangkat di ruang yang lembap atau terkena sinar matahari langsung berisiko membuat baterai dan komponen lainnya cepat rusak.
Itulah beberapa kesalahan menggunakan robot vacuum cleaner yang akan membuat kinerjanya tidak maksimal, bahkan bisa cepat rusak. Apabila ingin memiliki robot penyedot debu yang canggih, Anda bisa membeli robot vacuum cleaner terbaik Ecovacs di Website. Dapatkan jaminan produk asli, harga promo dan kemudahan pembayaran.