10 Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan Manusia dan Lingkungan

Polusi udara adalah kontaminasi udara dari berbagai zat berbahaya. Ada banyak penyebab polusi udara, misalnya seperti asap kendaraan bermotor dan berbagai aktivitas sehari-hari manusia. Polusi udara menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Dampak Polusi Udara

Dampak polusi udara bagi manusia dan lingkungan sangat serius. Bahkan, ada banyak penyakit yang dapat ditimbulkan dari adanya polusi udara. Simak dampak polusi udara bagi kesehatan dan lingkungan, berikut ini.

Gangguan Saluran Pernapasan

Pada kasus yang ringan, gangguan pernapasan yang ditimbulkan akibat polusi udara meliputi batuk-batuk dan kesulitan bernapas. Gangguan pada saluran pernapasan ini diakibatkan oleh polutan seperti karbon monoksida, ozon, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida. Partikel halus itu jika terhirup akan menembus jauh ke dalam paru-paru.

Iritasi Mata

Salah satu efek langsung dari polusi udara adalah iritasi mata. Paparan polutan dapat memicu gejala mata kemerahan, kering, gatal, dan timbul sensasi terbakar. Polusi udara yang parah dan menimbulkan peradangan konjungtiva juga bisa membuat mata bengkak dan penglihatan menjadi kabur.

Sakit Kepala

Apakah Anda pernah merasa pusing atau sakit kepala setelah berkendara dalam waktu cukup lama? Bisa jadi, itu terjadi akibat paparan asap kendaraan yang mengandung karbon monoksida, yang dapat memengaruhi sistem saraf dan keseimbangan tubuh. Kondisi inilah yang membuat Anda pusing atau sakit kepala.

Memicu Penyakit pada Sistem Pernapasan

Risiko kesehatan jangka panjang yang ditimbulkan dari polusi udara adalah penurunan fungsi paru-paru hingga penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau peradangan pada paru-paru. Hal ini karena partikel polutan yang sangat halus terus bergerak ke paru-paru dan menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan dan sel. Selain itu, polusi udara juga memperburuk gejala asma, bronkitis, dan penyakit pada sistem pernapasan lainnya.

Kerusakan Kardiovaskuler

Paparan polutan seperti nitrogen dioksida, karbon monoksida terbukti meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan aritmia. Polusi udara juga menimbulkan kerusakan pada hati, limpa, dan mengganggu aliran darah. Bahkan seseorang bisa terkena stroke, akibat penyempitan pembuluh darah di otak atau kerusakan pada pembuluh darah.

Baca Juga! 8 Rekomendasi Robot Vacuum Cleaner Terbaik untuk Rumah

Kerusakan Sistem Imun

Paparan polusi udara dapat merusak sistem kekebalan tubuh atau imun. Akibatnya, pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit menjadi sangat lemah. Berkurangnya daya tahan tubuh membuat individu lebih rentan sakit dan dapat mengganggu aktivitas harian.

Meningkatkan Risiko Kanker

Studi membuktikan bahwa 90 persen penyebab kanker berasal dari lingkungan, termasuk paparan polusi udara. Asap kendaraan mengandung zat karsinogenik bernama polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang dapat merusak sel tubuh dan menyebabkan kanker. Efek zat karsinogenik umumnya tidak langsung, tetapi butuh waktu sekitar 5-10 tahun untuk menimbulkan kanker pada tubuh.

Kematian

Polusi udara memengaruhi kesehatan anak hingga orang dewasa. Pada tahun 2021, sebanyak 709.000 kasus kematian balita di dunia berkaitan dengan paparan polusi udara. Para peneliti juga menemukan bahwa paparan polusi udara bisa memperpendek umur rata-rata seseorang hingga 1,8 tahun.

Hujan Asam

Salah satu dampak polusi udara bagi lingkungan adalah terjadinya hujan asam. Hujan asam terbentuk ketika sulfur dioksida dan nitrogen dioksida bercampur dengan tetesan air di atmosfer kemudian membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang jatuh ke Bumi. Hujan asam merusak tumbuhan, bangunan, meningkatkan keasaman tanah dan air, bahkan juga menjadi penyebab kematian manusia serta hewan.

Mengancam Semua Makhluk Hidup

Ketika hujan asam mengubah sifat kimia tanah, tanaman akan kehilangvacuuman nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh. Pada gilirannya, hal ini akan mempengaruhi hidup makhluk hidup lainnya, seperti hewan dan manusia karena sumber makanannya berkurang. Selain itu, polusi udara merusak lapisan ozon, yang juga mengakibatkan pertumbuhan tanaman terganggu, merusak ekosistem laut, dan meningkatkan risiko kanker kulit pada manusia.

Itulah dampak polusi udara bagi kesehatan dan lingkungan yang penting untuk diketahui. Perlu diingat polutan udara tidak hanya ada di lingkungan luar, tapi juga dihasilkan di dalam rumah. Beberapa alat elektronik, seperti pendingin ruangan dan kulkas misalnya, menghasilkan polutan bernama CFC atau chlorofluorocarbons.

Mengingat polusi udara ada di mana-mana, sebaiknya pilih alat kebersihan rumah yang pintar seperti robot vacuum cleaner. Pasalnya, selain membersihkan lantai, robot vacuum cleaner juga membantu memperbaiki kualitas udara di dalam rumah karena telah dilengkapi filter atau sistem penyaringan. Supaya rumah terjaga kebersihannya dan kualitas udara di dalam ruangan juga aman bagi kesehatan, Anda bisa membeli robot vacuum cleaner Ecovacs di Website. Dapatkan jaminan produk asli, harga promo dan kemudahan pembayaran.