Ketika Anda hendak membeli sebuah air purifier, tentu sangat penting untuk melihat review dari air purifier tersebut. Walau melihat review sangat penting, tapi Anda pun juga harus memastikan cara pemakaian air purifier yang benar.
Jangan Tutup Sirkulasi Udara
Saat baru pertama kali membeli sebuah air purifier, Anda mungkin bertanya-tanya, dimanakah lokasi terbaik untuk meletakkan alat penjernih udara tersebut. Dari beberapa review penggunaan air purifier, urusan penempatan air purifier sangat penting untuk dicermati.
Namun perlu Anda tahu, sebagian besar alat seperti air purifier memiliki saluran masuk udara yang berbentuk horizontal dan saluran keluar udara berbentuk vertikal. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda jangan menghalangi sirkulasi udara dari air purifier ini.
Dari bebera penggunaan air purifier, Anda disarankan untuk menjauhkan alat ini setidaknya 20 cm dari tirai atau dinding. Sangat penting untuk menempatkan air purifier pada permukaan yang datar seperti lantai, nakas, atau meja.
Penempatan alat pada permukaan yang rata ini akan memberikan stabilitas dan memastikan kinerja alat jadi lebih baik. Lalu, letakkanlah alat ini di tengah ruangan dan jangan letakkan air purifier di lokasi yang lembap seperti di kamar mandi.
Mengapa tak boleh? Karena akan mengurangi kemampuan filter untuk menjernihkan udara. Selain itu, beberapa review air purifier juga mengatakan agar Anda tidak menempatkan alat ini di luar ruangan.
Tips Penggunaan Air Purifier
Tips penting lain adalah Anda wajib tahu bagaimana cara penggunaan air purifier yang baik berdasarkan review dari pengguna lain. Beberapa tips ini di antaranya :
Selalu Tutup Jendela dan Pintu Rumah
Salah satu kunci agar air purifier dapat bekerja dengan baik adalah dengan diletakkan di ruang tertutup. Jika memang Anda menempatkannya di ruangan yang terdapat jendela dan pintu, maka ada baiknya untuk menjaga agar jendela dan pintu tersebut tetap dalam keadaan tertutup.
Mengapa demikian? Karena jika tidak dilakukan, maka air purifier akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membersihkan udara di ruangan tersebut.
Hidupkan Selama 24 Jam Penuh
Dari beberapa review air purifier, penggunaan efektif dari alat ini adalah dengan dihidupkan selama 24 jam nonstop. Apakah justru hal ini membuat alat mudah rusak? Jawabannya tidak. Karena saat ini banyak produk air purifier seperti Ecovacs Airbot yang punya fitur mode otomatis.
Fitur mode ini dapat mengatur kecepatan kipas agar alat bekerja dengan efisien. Bahkan, beberapa tipe air purifier dapat mematikan sistem secara otomatis ketika tidak ada kontaminasi di udara dalam waktu lama. Artinya, jika udara sudah bersi, maka alat akan mati dengan sendirinya.
Lalu, jika pembersih udara Anda tidak memiliki mode otomatis, maka tipsnya adalah dengan Anda biarkan alat ini aktif pada kecepatan kipas terendah selama 24 jam penuh.
Dengan demikian, air purifier tersebut dapat membersihkan udara sedikit demi sedikit dan tidak meningkatkan tagihan listrik Anda.
Bersihkan Filter Air Purifier Secara Rutin
Walau mungkin sepele, tapi membersihkan filter secara rutin adalah Langkah yang sangat penting untuk Anda lakukan. Filter sendiri adalah komponen terpenting dalam air purifier. Dari beberapa review air purifier menyebutkan bahwa terdapat beberapa tipe filter dalam air purifier.
Jika air purifier Anda memiliki tipe pra-filter kain yang dapat dicuci, maka Anda dapat mencucinya jika sudah kotor. Namun, untuk tipe pra-filter mesh yang dapat dicuci, Anda bisa membersihkannya dengan air hangat.
Kemudian, Anda juga bisa menggunakan beberapa jenis deterjen cair lalu tinggal keringkan pra-filter sebelum dipasang kembali. Lakukan pembersihan pra-filter setidaknya setiap dua kali sebulan.
Dalam kasus khusus, filter yang tipenya tidak dapat dicuci karena berserat, disarankan untuk diganti dengan yang baru, sesuai dengan merk pabrikannya.
Setelah dilakukan penggantian filter dengan yang baru, Anda bisa menyetel ulang indikator status filter tersebut. Bersihkan juga debu dan kotoran dari kisi-kisi saluran masuk dan keluar udara dengan menggunakan kain mikrofiber dan hindari penggunaan kain basah.
Bersihkan Lensa Sensor Debu Secara Rutin
Nah, selain filter, Anda juga harus membersihkan sensor debu secara rutin. Dari beberapa review air purifier, ada alat yang sudah dilengkapi dengan sensor debu laser built-in.
Sensor ini sendiri berfungsi untuk menghitung partikel menggunakan sinar laser yang beroperasi dengan algoritma canggih. Karena sensitivitasnya yang tinggi, lensa sensor mudah tertutup debu dan kotoran di udara.
Untuk itu, agar mendapatkan hasil sensor yang akurat, disarankan untuk membersihkan kaca lensa minimal sebulan sekali.
Gunakan Kipas Booster
Setiap air purifier pasti memiliki skor Clean Air Delivery Rate (CADR) dan Anda dapat mengetahui cakupan kamar yang ideal berdasarkan nilai tukar udara yang diinginkan. Menggunakan kipas booster akan membantu meningkatkan kinerja air purifier ini.
Setelah mengetahui review air purifier dan cara penggunaannya, rekomendasi air purifier terbaik untuk Anda adalah dari Ecovacs. Kini Ecovacs tak hanya menyediakan vacuum cleaner canggih saja, tapi juga membuat inovasi yang canggih lewat air purifiernya barunya.
Air Purifier Ecovacs sudah dilengkapi dengan teknologi modern dan pastinya memiliki standar kualitas terbaik. Anda pun akan mendapatkan banyak keuntungan jika membeli air purifier dari Ecovacs.
Langsung dapatkan air purifier terbaik Anda dari Ecovacs hanya di http://ecovacs.id sekarang juga dan nikmati beragam fitur menarik yang dimilikinya.
Ecovacs Indonesia
Instagram : ecovacs.indonesia
Youtube : Ecovacs Indonesia